Sebuah website membutuhkan pengunjung atau visitor. Seorang visitor mencari informasi dari sebuah website. Biasanya, visitor akan mulai membuka website teratas pada mesin pencari. Namun, bisa jadi websitemu tidak berada pada pencarian teratas karena beberapa faktor. Semua website di dunia berkompetisi menjadi rangking pertama di mesin pencari.
Siapa sih di antara kita yang tak ingin websitenya populer di kalangan pengguna internet. Menjadi posisi teratas memungkinkan jumlah pengunjung meningkat pesat. Seperti yang dikatakan sebelumnya, visitor cenderung mengintip website paling atas.
Untuk itu, apapun akan kita optimalkan dalam hal meningkatkan kepopuleran suatu website yang kita kelola. Namun, tahukah kamu sudah sepopuler apa websitemu? Tahu tidak, jika ada tools penting untuk mengukur popularitas website? Tentunya kamu penasaran setengah mati untuk tahu caranya kan? Tanpa basa basi lagi, berikut tools penting untuk mengukur popularitas websitemu.
- Similarweb
Situs yang satu ini memungkinkan kamu untuk mengecek traffic dan asal traffic tersebut, mulai dari traffic langsung, mesin pencari hingga media sosial secara detail. Yang menjadi kendala besar adalah tools ini mengakui jika terbatasnya akses melalui perangkat mobile mengenai penghitungan kisaran traffic.
- Alexa
Alexa adalah salah satu tools populer untuk mengintip dan mengukur popularitas suatu website. Tidak mengejutkan, Alexa merupakan kepunyaan Amazon, situs marketplace raksasa di sejagad website dunia. Dengan menggunakan Alexa, kamu bisa mengecek keyword populer saat ini dan demografik pengunjung. Sayangnya, yang menjadi kekurangan tools ini adalah keterbatasan dalam mengaksesnya di browser tertentu. Kamu tidak bisa semena-mena mengaksesnya dari Opera, Android, Blackberry dan Safari.
- Ahrefs
Ahrefs digunakan untuk mengecek backlink website. Dengan memeriksa sejauh mana kekuatan backlink website, berarti kita mengetahui sejauh mana perkembangan dan performa website yang sedang kita kelola sekaligus mengetahui kekuatan milik lawan. Dengan begitu, kita bisa memprediksi langkah-langkah apa yang diperlukan untuk melampaui kekuatan website kompetitor. Misalnya menggunakan tools Ahrefs ini. Meskipun tergolong tidak murah, tools ini dipercaya mampu memperkuat SEO. Fitur-fitur yang disediakan pun sebanding dengan harganya.
- Page rank
Google menggunakan tools yang satu ini untuk menentukan rank atau periingkat suatu website. Skala peringkat yang digunakan bernilai 1 sampai 5 dengan memakai algoritma khusus untuk penentuan rank. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan page rank, diantaranya SEO, social network, komentar, jumlah pengunjung website dan durasi surfing pengunjung pada halaman website.
- Majestic
Mungkin tools ini cocok untuk kamu yang ingin mengintip kekuatan website kompetitor. Tools ini mampu menganalisa link-link website lain. Majestic dapat memberikan laporan mengenai database situs berupa backlink, referring domain, top backlink, top page dan lain-lain secara berkelanjutan.
- Quantcast
Tools yang berasal dari Amerika ini didirikan pada tahun 2006. Hampir mirip dengan Alexa, Quantcast mampu menganalisa popularitas website berdasarkan traffic rata-rata per bulannya. Selanjutnya yang menjadi masalah adalah tidak semua website bisa cocok dengan Quantcast. Artinya hanya website-website tertentu yang terdaftar di Quantcast yang bisa dicek menggunakan tools ini. Makanya, pastikan website kamu sudah terdaftar di Quantcast. Jika belum terdaftar, jangan khawatir, kamu belum terlambat untuk mendaftar dan memvalidasi websitemu di Quantcast.
Bagaimana guys? Setelah dihadapkan beberapa pilihan mengenai tools untuk mengukur popularitas website, kamu sudah memutuskan akan memilih yang mana? Jangan bingung yah, pada dasarnya semua tools tersebut memiliki kegunan yang sama. Sisanya tergantung bagaimana konsistennya kamu si pemilik website dalam mengelola websitemu.