4 Tips Singkat dan Khusus Memilih dan Mengkustom Free Website Template

Memilih dan mengkustom free website template atau dengan kata lain mendesain halaman website merupakan suatu kewajiban bagi seorang pengembangwebsite. Sebelum membahas lebih lanjut, kamu pasti bertanya-tanya apa sih yang dimaksud website template itu? Singkatnya website template adalah desain suatu website yang meliputi bagaimana kombinasi fitur-fitur tata letak gambar, warna, ukuran dan jenis font dan lain-lain dirangkaikan sehingga membentuk suatu desain halaman website yang menarik.

Sebenarnya template itu berisi file-file berupa Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style Sheet (CSS) dan Javascript yang merupakan dasar dan pondasi dalam membangun sebuah website. Nah, HTML, CSS dan Javascript ini merupakan bahasa pemrograman dalam pembuatan template.

Untuk membuat desain website, kamu diwajibkan mengetahui dan paham dengan sistem coding atau bahasa pemrograman. Namun, apakah semua orang tahu bagaimana menggunakan coding untuk membuat template sebuah situs website? Tentu tidak kan.

Hanya beberapa dari sebagian orang yang memiliki kemampuan khusus dan mengerti tentang coding. Namun, biasanya ada beberapa situs yang rela memungkinkan bagi kita agar dapat memilih dan mengkustom free website template di internet tanpa mengeluarkan kocek alias gratis.

Sebelum membuat template sendiri, kamu wajib punya website terlebih dahulu tentunya. Ada beberapa platform penyedia pembuatan website, misalnya di WordPress, Joomla, Blogspot, Drupal, Prestashop, Website Builder, dan lain-lain.  Nah, biasanya beberapa situs menyediakan template gratis untuk penggunanya. Contohnya seperti WordPress. WordPress menyediakan template-template keren dan menarik dengan desain professional bagi usernya. Berbagai macam tema template bisa kamu pilih. Kamu bisa memilih dan mengkustom free website template sendiri tampilan situsmu tanpa harus memiliki kemampuan coding. Tentu saja hal tersebut memudahkan bagi kita untuk mengembangkan website tanpa harus belajar coding terlebih dahulu dan mendesainnya sesuka hati tanpa campur tangan orang lain. Selain WordPress, banyak website template yang dibuat dengan tujuan agar bisa digunakan oleh orang awam yang sama sekali tidak mengerti tentang coding.

Biasanya, template website yang sudah jadi hanya membutuhkan sedikit sentuhan-sentuhan akhir, yaitu dengan mengkustom sesuai dengan kemauan sendiri. Baik itu mengganti warna, ukuran dan jenis huruf, menambahkan gambar, video, audio, menyeting background, mengatur header, menu dan tata letak agar terlihat lebih keren.

Berikut 4 tips singkat dan khusus memilih dan mengkustom free website template.

  1. Tema template sesuai dengan isi konten website

Pastikan tema template yang kamu pilih dan custome sejalan dengan isi konten website yang akan kamu kembangkan. Kamu perlu memperhatikan kebutuhan apa saja yang cocok untuk websitemu sebelum menerapkannya. Jangan sampai tema template dan isi konten berseberangan. Akan terlihat tidak seimbang jika kedua hal tersebut bertolak belakang. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih tema template.

  1. Mengkustom template semenarik mungkin

Setelah memilih tema, langkah selanjutnya adalah mengkustom atau mendesain template sekeren mungkin agar pengunjung betah berlama-lama surving di situsmu. Kustomisasi atau penyesuaian desain dapat dimulai dengan memilih ukuran dan jenis font yang akan digunakan, mengatur warna dan gambar background, menambahkan logo sebagai identitas (jika ada), memuat gambar untuk kepentingan desain, melengkapi fitur menu, mengatur header, menambah audio dan video dan lain-lain jika diperlukan.

  1. Rajin mengupdate template

Salah satu faktor penyebab buffering yang lama (lemot) saat mengakses suatu website dikarenakan admin malas memperbarui template websitenya. Akibatnya kecepatan website melambat, kita pun kehilangan pengunjung.

  1. Menyetel Widget Relate Post atau Artikel Terkait

Maksud tips keempat tersebut berkaitan dengan isi konten yang kamu post di websitemu. Agar pengunjung websitemu ramai, tautkanlah artikel terkait dengan isi konten yang kamu post tadi sehingga artikel yang tidak mendapat tempat di mesin pencari berpeluang besar untuk dapat dibaca visitor.

Posted in

Leave a Comment