Tahu nggak apa itu UX dan UI? Atau kamu masih merasa awam dengan istilah tersebut? UX adalah singkatan dari User Experience dan UI adalah singkatan dari User Interface. Pada dasarnya, UX dan UI berbeda, namun berkaitan satu sama lain. Namun sebelum lebih jauh membahas letak perbedaannya dimana, ada baiknya kita mengenal satu istilah lain yang tidak kalah pentingnya juga. Dan tentunya berhubungan dengan UX dan UI, yaitu HCI.
HCI adalah singkatan dari Human Computer Interaction. Secara sederhana, HCI berkaitan dengan hal-hal lazim yang kita lakukan jika sedang berinteraksi dengan komputer, device dan laptop. Interaksinya berkaitan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan komputer untuk memperoleh hasil akhir yang diinginkan. Misalnya menggerakkan kursor menggunakan mouse, mengetik dengan keyboard, memantau layar monitor komputer, mengaktifkan CPU, menggeser layar hp dan lain-lain.
Pertanyaan selanjutnya apa itu UX dan UI. UX berkaitan dengan bagaimana penggunaan suatu produk atau aplikasi oleh pengguna terasa mudah, efisien dan menyenangkan. Tujuannya adalah meningkatkan kepuasan pengguna terhadap layanan (baik itu website, produk atau aplikasi) yang disajikan. UX ini berkaitan dengan manfaat apa yang didapatkan pengguna dan kemudahan yang dirasakan setelah menggunakan suatu produk atau layanan. Bukan main, UX bahkan merupakan salah satu faktor sangat penting dari segi peningkatan loyalitas pelanggan. Semuanya tergantung pada kamu yang menjadi developer suatu layanan. Bagaimana caranya kamu mengembangkan suatu layanan agar menjadi primadona bagi pengguna. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mencari tahu kebutuhan penting apa saja yang dibutuhkan masyarakat di era global saat ini. Namun, karena sifatnya yang dinamis, dengan berkembangnya waktu, apa yang dirasakan pengguna bisa berubah seiring perkembangan kondisi lingkungan, kebiasaan dan kebutuhan.
Hal terpenting bagi pengembang suatu layanan untuk UX, jangan sampai pengguna merasa ribet atau dibuat bingung dengan menggunakan layananmu, misalnya saat proses sign up dilakukan, navigasi yang membingungkan, proses loading-nya ampun-ampunan, tata letak tombol menu, search dan lain-lain membingungkan.
Sedangkan UI merupakan desain atau tampilan atau visualisasi suatu layanan seperti website, aplikasi atau produk yang tercipta. Lebih sederhananya lagi, UI adalah bagaimana bentuk tampilan grafis sebuah layanan terlihat oleh mata. Desain UI harus sejalan dengan konsep konten yang disajikan dan tujuan dari dibuatnya layanan tersebut. UI mencakup tentang penggunaan warna, tampilan animasi dan gambar, pemilihan jenis tulisan dan lain-lain. Tujuan dibuatnya UI adalah untuk meningkatkan kegunaan dan User Experience suatu layanan. Jadi, apakah UI penting? Yap, tentu saja. UI termasuk salah satu faktor yang menentukan peningkatan trafik website. Ketika desain UI-mu bagus, maka bukan tidak mungkin akan kembali dikunjungi oleh pengunjung. Bukan hanya itu, desain UI yang menarik menggambarkan kesan profesional si pemilik layanan.
Ketika seseorang mengunjungi sebuah website (misalnya), User Interface menentukan User Experience-nya. Selama desain UI-nya mudah dioperasikan oleh pengunjung, membuat pengunjung merasa puas dan sesuai dengan kebutuhannya, maka bisa dipastikan UX-nya mendapat feedback yang baik. Karena berkaitan erat satu sama lain, seringkali desainer UX dan UI berada dalam tim yang sama dengan tujuan sebagai penyempurnaan atas desain layanan yang dibuatnya.
Nah, sudah jelas bukan letak perbedaan keduanya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa UX fokus utamanya ada pada bagaimana pengalaman penggunanya sedangkan UI berfokus pada kebutuhan pengguna terhadap layanan website yang ditawarkan.